Monday, February 28, 2005

|| KARENA CINTAMU ||

semangatku tak lebih dari semangat siput-siput menjilat air hujan , saat memang lamban aku menunggu hari tibanya cintamu seperti awal bulan ini,
ketika menurutku matahari terlalu cerah menyinari bumi sedang ribuan detak kaki para karyawan serbu kelabu beban tangis anak-anaknya .

Demi cinta dan lembutnya pijitan tanganmu, aku rela rentakan tubuh dan lunglaikan air mata seperti aku setiap hari di ruang semut-semut pekerja.

Maret 2005

|| BARANG BERHARGA ||

lalu, aku buatkan kau puisi, sebab tinggal itu barang berhargaku yang tersisa, setelah semua habis untuk dua kaleng beras dan seikat bayam ...

Maret 2005

Tuesday, February 15, 2005

|| POTRET ||

sepotong janji tertinggal di meja makan,
kala lampu temaram bohlam bergelantungan
terangi kaleng beras yang sudah kosong...
dan tangismu tak juga kunjung berhenti anakku...

2005

Thursday, February 03, 2005

|| K E J U J U R A N ||

..sudah tanggalkan saja bajumu,
di dalam ketelanjangan kutemukan kejujuran.

Febuari 2005