Wednesday, August 25, 2004

LAYAR KACA

lelaki itu terus menenggelamkan dirinya didepan layar televisi.Matanya menatap lurus pada bintang dan beragam corak warna dari kotak ajaib yang terus menerus mengeluarkan suara riuh, hiruk dan pikuk dilengkapi dengan segala kesempurnaannya. Setidaknya ini dapat memberikan sedikit ruang segar disudut rumah gubuknya yang pengap dan gelap , yang tidak pernah memiliki hiasan indah untuk dipandang karena kemiskinan- selain gambar-gambar dari sebuah kotak televisi.

2004


0 Comments:

Post a Comment

<< Home