Sunday, August 01, 2004

|| SETITIK CERITA EVIE ||

CERITA SEBUAH KELUARGA

satu telephone masuk, menjerit berderit pada software kecil sebuah handphone. Dengan enggan perempuan itu menyapa setelah melihat nama yang muncul dari layar monitor.Tapi tetap harus diangkat dan dijawab, sebab tidak ada istilah bekas ayah didunia ini.



MIMPI BURUK DAN KEYAKINAN

bahkan pada malam sekelam itupun perempuan mungil itu tetap bangun dan meninggalkan ranjangnya menuju kamarmandi,membasuh wajah serta kepalanya.berharap dengan itu dia dapat membilas mimpi buruk semalam tentang kenapa kedua orangtuanya pernah meninggalkan dia kemudian menyisakan kesengsaraan dalam hidupnya.Lalu dia kembali kekamar dengan senyum, setelah menyelipkan foto keluarga dibawah bantalnya yang sudah dibersihkan terlebih dahulu dengan sebuah tissue basah.Dengan yakin dia berbisik, " Semua sudah berlalu yang ada adalah kenangan manis.Percayalah. Sebab aku sudah membersihkan semuanya yang kotor yang tersisa pada mimpi dan rupamu."



JIWA

karena cintanya , maka suami itu meninggalkan setangkai mawar untuk memperbaiki sisa pertengkaran semalam. bahwa sesungguhnya dia tidak pernah berniat untuk membentak , atau menatap secara tajam pada wanita yang telah dinikahinya, wanita yang telah mencintainya dan memberikannya jiwa lembut dari segala keliarannya selama ini. tapi semua sudah terlambat bagi sang istri, dia telah memberikan segala keindahan dan kelembutan jiwa seluruhnya pada sang suami, dan kini semua rasa itu sudah tak ada didirinya.



SESAL

karena telah merasa tua, lelaki itu menyuruh kacungnya untuk mengirimkan sebuah surat yang telah ditulisnya semalaman untuk putri satu-satunya diluar kota. surat itu sampai hampir sepekan setelah itu, tapi sayang penghuni alamat itu bukan lagi putrinya,melainkan orangasing yang kemudian mengabarkan bahwa putrinya sudah tidak lagi tinggal disini, seperti dulu sang ayah membohonginya dengan mengatakan tidak ada yang bernama ayah dirumah itu.

0 Comments:

Post a Comment

<< Home