Monday, September 27, 2004

RUANG TAUBAT UNTUK MATA BUTAKU

aku masih disini tuhan, menepikan barat memberanguskan timur.

aku tahu aku terlambat, senja datang terlalu cepat sedang fajar masih terlalu jauh.

terlalu cepat untuk mendengungkan adzan subuh di tanahku, juga terlambat untuk melepaskan sujud azhar di sajadahku. lari! melompat segera! awan mulai kemerahan.cepat! Di Malaysia belum lagi azhar, juga di bumi Singapura. katakan saja terus terang tuhan, bahwa masih ada ruang taubat untuk mata butaku .

September 2004


0 Comments:

Post a Comment

<< Home