|| WADAH AIR MATA ||
tegak di antara peluh-peluh hingga lusuh bersama jerit hilangnya lelakimu
masih juga mencoba bertahan di atas remuk tulang dan keringnya air susu
masih juga mencoba bertahan diantara tawa golek bocah-bocah sepermainan kotak para relawan...
masih ada kesempatan, sebelum tanah menggulung sisa-sisa yang masih hidup
fokuspagi -05.45
0 Comments:
Post a Comment
<< Home