SURAT- SURAT UNTUK MEITY
saat perlahan rangkakmu tertatih dan tawamu renyah kudengar
sedang detak jantungmu baru saja dibuat-Nya dalam rahimku
Semarang, 9 Mei 2005
jangan bilang kau tidak pernah punya masa depan anakku
meski remajapun kau tak pernah mengalaminya,
2005
satu cawan kau tinggalkan dalam lukaku yang belum sembuh
sebagai wadah air mata kalau aku rindu padamu,
sedang waktu terus berlalu , dan cita-citamu bukan lukisan tanganku
meski kokoh dulu kau terlelap di rahimku...
Mei , Semarang